Friday, February 17, 2012

ada apa dengan tulisan ini - he has fallen in love (?)

boleh kah saya bilang?
anjriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit
>,<
hahahahaha
bingung mau ngomong apa

nunggu si ibu macan itu bagai kodok menanti hujan
gatau kenapa, pengen aja analogiin pake begitu
hahaha

daripada kelamaan nunggu di dalam ruangan irna iv, akhirnya kami memutuskan untuk pergi keluar, duduk-duduk menghirup udara, udah nunggu 3 jam jengah juga coy! mending ikut kuliah ya bu yaaa tadi..
diluar mendung, pertanda akan datang hujan
semoga hujan datang, biar kodok bisa bernyanyi riang
hahahahahaa

lagi ngelamun yang engga-engga diluar, tiba-tiba
jebret
seorang mbak-mbak disamping kami manggil seseorang pria yang bersembunyi
sini-sini, ngapain malu-malu begitu, duduk sini ada mbak-mbak yang cantik tuh
(sambil nunjuk ke kita)
ngeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeek
kami langsung menoleh ke mbaknya, apa-apaan ini si mbak perawatnya
ternyata yang dipanggil itu adalah orang dengan seragam ungu, yang  notabene artinya dia adalah pasien di irna iv - ruangan jiwa, maaaaaaaaaaaaaaak~
=,=

sambil malu-malu, akhirnya dia berani lewat, hanya lewat dan ngelirik kami, maaaaaaaaaaaaak~ (lagi)

awalnya sih di dalam hati cuma mak mek mok doang
perhatian kami sekilas mengarah kepada ulah si cowok itu
lucu liat dia ngomong dan merintah orang

lalu perhatian kami beralih ke yang lain, aktivitas yang lain
sibuk dengan aktivitas masing-masing
teman saya dengan hape dia, saya juga dengan hape saya
eeeeh tiba-tiba, saya rasa ada sesosok menghampiri kami duduk, deg!
ternyata bener, orang yang dipanggil mbaknya tadi -___-
dia duduk disamping saya, ketawa ga jelas
lalu mbaknya disamping teman saya bilang..
"cieeee kamu obatnya ternyata cewe toh"
lalu dia senyum-senyum malu, lalu pergi -,-
hahaha

saya sih waktu itu ga nanggepin, ya buat bercandaan aja sama temen saya

lagi main ceng-cengan sama temen saya, tiba-tiba dia datang lagi -,-



senyum kepada saya
saya senyum balik
lalu mingkem
dia malah bersikap mengikuti ulah saya sambil berujar "mingkem-senyum-mingkem"
sambil malu-malu gitu
entah apa artinya, lucu liat tingkahnya
lalu, dia mengulurkan tangannya kepada saya
nama kamu siapa?
eiy
aku ahmad, tapi panggil aja bryan
-_____________-
kamu bisa bahasa indonesia?
bisa
bahasa jawa?
engga mas
bahasa betawi?
engga
bahasa kalimantan?
haha engga
bahasa papua?
engga!
bahasa apa tuh yang ada di jalan, ehm apa tuh..
apaan? - bingung
itu yang kalo makan di jalan dipotek-potek?
apaan? kacang ijo - ikutan ngawur
bukaaaaan, apa tuh namanya, daun apa apa
apa? daun pepaya? lalu bertanya ke teman sebelahku
daun kemangi!
oiyaiyaaaa - kompak kami berdua
kamu bisa bahasa daun kemangi?
diam seketika
-___________-


keanehan itu terus berlanjut
setelah dia pergi, kami tertawa-tawa, sambil si teman saya masih kekeh dengan pendapatnya yang mengatakan si mas-mas itu naksir saya, pake alibi keliatan dari tingkahnya dan matanya
dasar peramal sok tau!

lagi bercanda-canda seperti itu, tiba-tiba disamping saya ada sebuah benda berat sekali, setelah saya tengok kesebelah, ternyata ada sesosok badan pria besar menempel kesaya
HISTERIS!!!
saya ingin berteriak, jika tidak ingat dia orang gila sudah saya hajar tuh orang
tapi tenang, dia orang gila, jangan salah tindakan bisa-bisa kita yang kena amuk
akhirnya saya agak bergeser sedikit ke teman saya, eh teman saya malah nyenggol-nyenggol kakinya, dan mepetin saya agar bergeser ke arah masnya, asem benar!
lalu si masnya berlagak mau pingsan gitu, mau menyandar ke arah saya, saya langsung agak miring ke arah teman saya sembari memberi mimik buat minta tolong dibantuin, eh dia malah senyum.
si masnya tau kegelisahan saya sepertinya, lalu dia duduk seperti biasa tidak jadi menyandar.
"aduh aku gatau kenapa nih, pengennya ke arah kiri terus"-kata masnya
anjriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiitt~ dalam hati
"maaf ya mbaknya, aku juga bingung kenapa nih"
hehe, iya ya ya - kataku singkat gondok
diam beberapa saat
masnya berkata lagi...
"kamu suka main ps ga?"
engga mas - jutek sudah saya kala itu, tidak ingin membuka percakapan apa-apa
"waaaah kalo saya dirumah mah sering banget main ps"
ooo
"kalo dirumah, ada yang main ps pasti saya isengi"
"kamu ga suka main ps ya?"
"aaah, walaupun kamu ga suka main ps, kamu tetep saya isengi"
sambil senyum malu, lalu pergi
astagaaaaaaaaaaaaaa, saya langsung mengambil kuda-kuda untuk kabur ke ruangan sumpek tadi, daripada menderita ngeladenin masnya yang jatuh cinta kepada saya >,<


cita-cita saya ingin menjadi perawat jiwa
tapi kalo kaya gini kejadiannya, mikir-mikir lagi deh




kalo pria itu mirip yang berseragam ini sih gapapa, hahaha
READ MORE - ada apa dengan tulisan ini - he has fallen in love (?)

Apalah arti kata mereka? Hidup masih harus berjalan :)

Suatu ketika ada seorang anak bersama ayahnya dan seekor unta yang ditungganginya berjalan di gurun pasir. Kemanakah mereka? Ayah dari anak tersebut mengajaknya menuju pasar. Awalnya si Ayah hendak mengajaknya berkeliling mengitari pasar sekedar untuk turut serta dalam keramaian hiruk-pikuk pasar yang tak terkendali. Anaknya duduk diatas unta dan ayahnya berjalan sambil setia dengan genggaman jarinya bersama tali yang mengikat unta tersebut. Dalam batin si anak berdecak kagum dan penuh tanya menggelitik melihat apa yang ia lihat.

“Duhai anakku, lihatlah di sekitarmu, inilah yang disebut dengan pasar.” Lirih sang Ayah. (ada backsound jengjengjeng*)

Mereka terus berjalan sambil mengamati semua pembeli dan penjual berserta aktivitasnya di pasar tersebut. Langkah unta mengiringi langkah sang Ayah mengikuti vektor tali genggaman tangan hitam keriput seorang renta nan mulia. Diujung jalan sang Ayah bertemu dengan kerumunan laki-laki. Mereka bukan penjual, bukan pula pembeli. dan mereka berkata..

“Hei, tak ada orang yang paling durhaka kecuali seorang anak yang membiarkan ayahnya berjalan diatas terik matahari sedangkan ia dengan enaknya duduk diatas tunggangan unta.” Loroh salah satu diantara mereka menyindir sang Anak yang disambut dengan gelengan banyak kepala. 

Sontak si anak dan ayah tersebut terkejut, dan malu mendengar ucapan mereka.

Si Ayah pun lansung mengambil tindakan..

“Nak, mari tukar dirimu dengan Ayah. Ayah tidak ingin engkau menjadi durhaka karena ini. Turunlah engkau, biar Ayah yang menunggangi unta dan engkau berjalan.” Lanjut sang Ayah. 

Lalu mereka melanjutkan perjalanan mengitari pasar tersebut. Dan mereka berpapasan dengan beberapa kerumunan pedagang yang lewat hendak ingin pulang..

“Aduhai, tega benar lelaki itu. Lelaki macam apa ia yang tega duduk diatas tunggangan sementara anaknya berjalan kaki sendirian diatas tanah yang panas?” Suntak sindir pedagang tersebut.

“Hei dungu, ayah macam apa kau?! Padahal untamu tak lebih jelek daripada dirimu” Lanjutnya

“hahahaha…” Sambut lelaki yang lain. 


Ayahnya pun mulai kebingungan..
“Nak, mari naik bersama ayah diatas. Mari kita tunggangi bersama unta ini.” Langkah sang Ayah menanggapi sindiran. 
Si anak pun mengikuti kata si Ayah..

Perjalanan mereka berlanjut untuk menjelajahi pasar tersebut. Sampai suatu ketika ada suara parau dari sebuah toko sayur yang sedang mencibir apa yang mereka lakukan

“Aduhai, apakah otak mereka seperti unta. Tak punyakah sedikit rasa kasihan pada unta itu?” Sindir si nenek tersebut.


Si Ayahpun kebingungan lagi, apalagi si anak..
“Nak, mari kita kita berdua turun. Barangkali ini cukup membuat mereka diam tak lagi mengejek diri kita.” Ucap sang Ayah dengan bijaksana. 


Mereka pun memutuskan untuk berjalan ke arah pulang, karena sudah tidak tahan dengan kebingungan ini. Di persimpangan jalan, mereka pun mendengar kritikan pedas lagi dari beberapa pembeli di suatu toko perhiasan.

“Demi bapakku penguasa kota ini, apakah mereka tak tahu bahwa unta untuk mereka tunggangi. Seberapa kaya memangnya mereka sampai-sampai tak sedikitpun menggunakannya?” Murka seorang perempuan yang dari pakaiannya nampak bahwa ialah seorang nona besar yang mempunyai harta yang berlimpah.


Akhirnya, mereka berjalan menuju sungai, dan di sanalah, si bapak memutuskan untuk menjeburkan untanya agar Ia tidak lagi mendengar selentingan2 selentingan yang tidak enak dari orang lain. Namun kemudian, sebuah penyesalan datang, mengapa Ia menjeburkan untanya? bukannya itu artinya dia tak lagi memiliki hewan yang bisa ditunggangi?



“Ayah, mengapa kita seperti ini? Mengapa kita diperlakukan seperti ini?” Tanya sang Anak.

“Maafkan Ayah nak, Inilah yang dinamakan pasar nak, ada diantara mereka yang menjadikan kehinaan adalah pakaian dan menghina menjadi perhiasan mereka, maaf jika Ayah terbawa emosi dan berpikir diluar nalar.”

“Anakku, Ayah ingin berpesan. Banyak yang tidak suka melihat kebaikan kita. Dan banyak pula yang tidak suka dengan keburukan kita. Hitam kita dianggap murka. Dan putih kita dianggap sok suci. Apapun yang kita kerjakan selalu salah dimata mereka. 

Duhai anakku, teruslah berjuang dimanapun kau menapak, jadikan ejekan mereka orang-orang yang berdiri atau duduk, orang-orang yang kau lewati adalah ujian yang semakin menguatkanmu bukan membuatmu lemah dalam menapaki kebenaran. Allah Yang Maha Mengetahui sengaja menurunkan mereka duhai anakku untuk menguji kita, siapa diatara kita yang beriman dan siapa diantara kita yang sabar.” Tutup sang Ayah mengakhiri perjalanan dengan sebuah hikmah.




Ini hanyalah sebuah analogi kehidupan
Ada kalanya, ketika melakukan hal baik dengan niat yang baik
Pasti ada saja orang-orang yang mengkritik
Akhirnya kita jadi terpengaruh
dan berhenti melakukannya

Lalu pada saat kita diam dan tidak melakukan hal tersebut
Lagi lagi pasti ada saja orang-orang yang kembali mengkritik kita


Lalu apa yang terjadi? kita memutuskan hal yang salah

Membuat orang lain untuk bungkam dengan mengikuti semua cara yang mereka suka

Apa yang terjadi kemudian?

Muncul lagi kata-kata pengkritikan


Lalu timbul penyesalan dalam diri kita

Muncullah pertanyaan



Bagaimana solusinya?



Lakukan saja apa yang menurutmu baik
Keep going!
Jangan terlalu banyak memikirkan apa kata orang
Karena inilah penghambat majunya hidup kita
Karena seperti kisah di atas, setiap orang itu punya pemikiran yang berbeda
dalam menafsirkan suatu hal, jadi ya pasti responnya pun akan berbeda-beda.


So, do the best for your life! selama ga ngerugiin diri kita dan orang lain, halal dan bermanfaat, buat apa kita ambil pusing! cmiwiw
READ MORE - Apalah arti kata mereka? Hidup masih harus berjalan :)

Thursday, February 16, 2012

Eagle in the Evening

fly like an eagle in the evening
reach the goals that you dream of
dont let anything to stop it
i support u
always
like Belle who always support Beast
:)


apapun itu keputusanmu,
aku yakin itu yang terbaik untukmu
:)

tinggal bagaimana cara kita menyakinkan mereka
bahwa ini yang terbaik :))
READ MORE - Eagle in the Evening

Sunday, February 12, 2012

ada apa dengan tulisan ini - curang

hahahaha, kami melakukan kecurangan hari ini
karena sesuatu yang mendesak, akhirnya kami mengambil beberapa foto isi buku untuk kajian pustaka kami, cuma beberapa ko, ga papa kan ya? semoga ga apa-apa
hahahaha, semoga ga ada gambar kami di cctv toko buku tersebut
semoga alarm tadi bukan pertanda karena ulah kami
semoga mas dan mbaknya yang keliatan curiga kepada kami, sebenernya ga curiga
hahahahahahahaha
maaf maaaf maaaaaaaf >,<
READ MORE - ada apa dengan tulisan ini - curang

Friday, February 10, 2012

teruntukmu kekasih yang meragu atasNya

don't ever think negatively of the condition later on,
praying for the best,
because prayer is our greatest strength than other effort



demi apapun, aku juga bingung dengan keadaan ini
tapi mengertilah sayang
apapun yang kita alami ini adalah bagian dari suatu proses kehidupan
adalah suatu hal yang sudah direncanakan terlebih dahulu
bersabarlah sayang
tiada hal yang lebih nikmat dari ujian yang diberikan
aku yakin, ini pasti ada hikmahNya

aku mendoakan dari sini,
keep struggle!
READ MORE - teruntukmu kekasih yang meragu atasNya

Sunday, February 5, 2012

ada apa dengan tulisan ini - secret admirer (?)

bagaimana perasaanmu jika punya pengagum rahasia?
senang?
bahagia?
malu?
kecewa?
sedih?
galau?
makin ngawur
=,=

ini bukan kali pertama
mempunyai kisah punya pengagum rahasia
hahahahaha

shit!

jangan pernah bilang, aku kepedean
that's true!
jangan pernah bilang juga aku senang dengan pengagum rahasia
=,=

bukan mau sok-sokan
tapi yang udah-udah itu
pengagum rahasia ini terlihat sangat AWKWARD!
termasuk kali ini

ini surat hanya animasi ya, bukan surat dari si itu

pergi untuk studi pendahuluan tempat penelitian yang diajukan oleh ibu macan,
eh pulang dapat surat yang nemplok si belang =,= hahahahaha, sumpah
pulang dicengin terus sama mereka berdua

malah pake kepleset dari motor segala lagi

buat kenangan aja deh ini, hadiah skripsi
hahahahhahaha
READ MORE - ada apa dengan tulisan ini - secret admirer (?)