huaaaa, akhirnya sampai juga di hari pertama menapaki negara orang dengan orang-orang baru
pagi buta, membuka mata sangatlah amat berat, alarm Ririh berbunyi (dari mulutnya) - eiy bangun eiy, ayooo mandi - hahaha, kata-katanya yang pasti hadir seminggu kemarin :)
setelah mandi, akhirnya kami memutuskan untuk berangkat makan dengan sebelumnya kami membangunkan orang-orang di sekitar kamar, pertama kamar Danti (150) dan ke kamar Putri. bodohnya kami lupa kamarnya putri itu kamar 146 atau 147, akhirnya kami dengan sotoynya mengetuk pintu 146, hahaha, sambil menggedor pintu kami tereak-tereak, put ayo put, makan put, buruan..
selang beberapa menit berjalan, pintu terbuka..
dan betapa kagetnya kami ternyata yang berada di belakang pintu itu adalah seorang turis asing berambut kuning emas, berbadan tegap kekar, tanpa memakai baju, hanya celana pendek saja, dengan muka acak-acak kesal dibangunkan dia menatap kami..
kami hanya telingak telinguk setengah sadar antara kagum sama si bule yang lumayan ganteng dan gatau harus berbuat apa-apa, sedetik kemudian saya berinisiatif ambil kuda-kuda untuk pergi - tapi sebelumnya minta maaf - kabur tertawa-tawa gajelas, hahaha
setelah diawali dengan foto-foto gajelas di hotel akhirnya kami makan juga, menu pertama yang disajikan di Vietnam adalah Pho yang terkenal :) tapi setelah saya lihat, isinya bihun rebus, daging, sama tahu =,= oke baiklah, ini adalah Pho, selamat makaaaaaaaan :D - ternyata rasanya beda
sambil makan kami kedatangan sesosok pelajar vietnam, dia adalah Leo Courage, LO nattive kami
hai leooooooooooo - dan kami ngobrol sambil makan - dengan sumpit tentunya ><
setelah makan, kami ngobrol-ngobrol dan merencanakan untuk barang sejenak jalan-jalan dulu, karena acara baru terlaksana besok hari.. sebelum pergi, saya berniat untuk mengambil tas di kamar karena belum sempat membawa apa-apa, setelah berbicara dengan ririh meminta kunci kamar ternyata dia dan saya baru sadar bahwa kamar kami tidak terkunci, gawat, kami langsung lari mengambil tas pontang-panting dan heboh =,=
alhamdulillah ga ada yang ilang - bayangkan tablet dan kamera serta hape masih berjejalan di kasur dan meja
fiuuuuuuuuuuuuuuuuuuh~ alhamdulillah
kami ambil tas dan pergi deh :D
persiapan sebelum berangkat foto dulu
tempat sampah pun jadi objek buat foto-foto
Ho Chi Minh City Central Post Office
Notre Dame Cathedral:)
jalan menuju Bent Than Market - dimana terdapat penipuan
Korban1: Resna, Didik - beli es kelapa 150.000dong
Korban2: Tara - salah kasih uang 50.000 dong jadi 500.000dong
hahahhaa
Bent Than Market - dimana uang kami terkuras
depan An Dong Market - dimana kantong kami terkuras juga =,=
uang kami terkuras pada hari pertama dan tenaga juga terkuras, kami tidak pergi menggunakan taksi tapi menggunakan kaki - namanya juga turis, ingin merasakan suasana vietnam yang asri (padahal mah ngirit), kecuali ke An Dong - kami menggunakan taksi Mailind dan Vinasun (taksi recommended) karena letaknya jauuuuuh sekali
kami sampai hotel sore mau maghrib, akhirnya saya dan ririh kembali ke kamar, perut kami lapar tanda butuh makan, dan akhirnya kami memutuskan untuk makan pop Mie vietnam yang berada di atas kulkas hotel - tapi yang jadi permasalahan kami kala itu takut nanti bayar dan mahal - dasar pelit!
akhirnya setelah bertanya-tanya dengan tetangga dan menganalisis diri sendiri dengan sotoynya kami menyimpulkan bahwa pop mie ini gratis dan wajib diumpetin - eman-eman mending buat cadangan makanan nanti pas hari akhir duit udah abis dan buat oleh-oleh :D haha ~yang akhirnya kami sesali di kemudian hari
malam tiba - kami mandi - makan - dan kemudian tidur :3 selamat tidur~
kesimpulan pertama tentang kota Ho Chi Minh: Ramah, Bersih, Polisi Galak, Kami jadi artis-karena diliatin sepanjang jalan, Motornya banyak, dan kabel listrik yang terlalu pendek dan semerawut =,=